Memblokir Aplikasi Game dengan Mikrotik!



A.LATAR BELAKANG
Karena sekarang banyak orang yg sering memainkan game online saat pelajaraan di lab atau di suasana kerja, maka ditutorial ini saya akan memberikan tutorial yg berasal dari MikroTik Indo. Nah sekarang mulai saja.

B.ALAT-ALAT
  • MIKROTIK
  • PUTTY
  • KOMPUTER/LAPTOP
C.CARA KERJA
1. Step One
Buka winbox/putty, disini saya akan menggunakan putty untuk mengakses routerboardnya, seperti biasa kolom host name or ip address diisi dengan ip gateway router dan type koneksi menggunakan telnet (terserah).


2. Step Two 
Apabila berhasil akses maka seperti biasa akan dimintai usename dan password isi sesuai pada router anda.Apabila berhasil akses maka seperti biasa akan dimintai usename dan password isi sesuai pada router anda.

3. Step three
Apabila anda sudah bisa login langsung saja kita mulai konfigurasi firewall untuk memblokir akses beberapa aplikasi game. Buka menu Filter Rule pada IP --> Firewall. Tambahkan sebuat rule baru. Dengan mengisi :

[admin@Ariefsofyan] /ip firewall filter> add chain=forward src-address=192.168.1.0/24 protocol=tcp dst-port=9330-9340 in-interface=ether1 out-interface=ether2 action=drop

Berikut dibawah ini penjelasan command diatas :
  • Chain diisi dengan forward karena paket pada aplikasi game tersebut melewati router bukan paket yang masuk dan juga keluar
  • Src address diisi dengan ip atau network target, yang nantinya si target tidak akan bisa mengakses aplikasi game online tersebut. Apabila kita isi dengan ip maka hanya ip itu sendirilah yang kena blok tapi kalau kita memakai network maka semua ip yang termasuk kedalam network tersebut akan terkena blok.
  • Protocol diisi dengan tcp, ya memang game clash of clans menggunakan protocol tcp !! bukan udp
  • Port diisi dengan port number dari 9330 sampai 9340 karena akses aplikasi clash of clans menggunakan port demikian
  • In-interface diisi dengan interface yang menuju ke client/ ke target. Disini target saya terletak pada interface ether1
  • Out interface diisi dengan interface yang menjadi sumber akses internet si client. Disini saya mendapatkan internet dari interface ether2
  • Action diisi dengan drop karena ya... pastilah kawan-kawan tau kenapa diisi dengan action drop. Agar akses ditolak atau tidak diizinkan maka si router akan membuang paket tersebut.

4. Step Four
Terkadang apabila anda hanya mengkonfigurasi rule untuk memblok suatu akses bedasarkan pengalaman saya rule tersebut tidak berjalan dengan lancar ia akan memblok akses diluar dugaan admin. Tapi kasus seperti ini jarang terjadi. Disini saya hanya untuk mengantisipasi saja kita perlu membuat rule terakhir setelah membuat banyak rule untuk blok akses. Rule terkahir yang akan kita buat adalah rule yang akan mengizinkan semua akses selain dari akses bloking yang telah dibuat. Mudah saja membuatnya hanya dengan command dibawah ini:


[admin@Ariefsofyan] /ip firewall filter> add chain=forward action=accept

jika semua step diatas dilakukan dengan benar maka saat si client ingin mengakses aplikasi game tersebut maka pada tampilan aplikasi game hanya akan menampilkan loading login ke game dan tidak akan bisa masuk:


Keadaan tampilan pada aplikasi tidak akan berubah dan akan terus loading. Aplikasi tidak akan memberi notifikasi NO INTERNET CONNECTION tapi ia akan terus loading dan berusaha untuk masuk ke dalam game. 

Kenapa tidak timbul notifikasi seperti diatas karena aplikasi ini mendeteksi bahwa masih ada koneksi internet hanya saja port yang menuju server game tersebut sudah ditutup oleh routerboard mikrotik anda.



Comments

Popular posts from this blog

Mengatasi "nslookup command not found"

Perbedaan Vsftpd dan Proftpd!

Membangun topologi sederhana menggunakan Router Cisco Paket Tracer!